Tokoh Perintis Literasi dan Perpustakaan

Share this post on:
  1. Mastini Hardjoprakoso Pendiri Perpustakaan Nasional RI. Pendidikan pustakawan diperoleh dari Belanda (1955–56). Ia memilih kembali ke Indonesia pada 1988 dan memimpin pendirian Perpusnas pada 1989, memastikan layanan terbuka ke seluruh masyarakat. MH ditunjuk sebagai Kepala Perpustakaan Nasional yang pertama pada tanggal 17 Mei 1990 dan berakhir pada tahun 1998. Tidak dapat dilupakan adalah diterbitkannya Undang Undang No. 4 tahun 1990 Tentang Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam yang merupakan obsesi MH sebagai pilar sebuah Perpustakaan Nasional. MH juga terjun dalam organisasi profesi di Ikatan Pustakawan Indonesia. Beliau dua kali menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia. Beliau juga pernah menjadi Excutive Board of Congres of Southeast Asia Librarians (CONSAL) dan anggota Country Directors of National Libraries (CDLN).
  2. J.N.B. Tairas merupakan seorang pustakawan yang pertama menjadi wakil Indonesia dan sekaligus sebagai pemakalah pada International Conference on Cataloguing Principles (ICCP) yang dilaksanakan di Paris pada oktober 1961, hasil dari konferensi tersebut kemudian dikenal dengan Paris Principles. Pada konferensi tersebut beliau membawakan makalah berjudul “Cataloguing of Indonesia Names”. Dunia Perpustakaan mulai ditekuni oleh J.N.B. Tairas tahun 1952-1954 dengan bekerja pada Perpustakaan Rakyat Makasar, dan tahun 1956-1957 bekerja di Perpustakaan Rakyat Pusat di Jakarta. Juga bekerja sebagai pustakawan di The Library of Congress Aquisition Office Jakarta, tahun 1964 – 1975 (sebagai Chief Cataloger), dan editor Library of Congress Accession List. Tahun 1965 – 1967 juga bekerja di Perpustakaan Lemhannas, kemudian sejak tahun 1976 – 1980 bekerja sebagai pustakawan freelance di berbagai perpustakaan swasta maupun instansi pemerintah. Dari tahun 1991 sampai dengan wafatnya J.N.B. Tairas bekerja sebagai konsultan di Perpustakaan Nasional RI, dan menangani proyek-proyek tertentu di perpustakaan tersebut. Hingga hari tuanya, karena dedikasi yang tinggi terhadap dunia kepustakawanan di Indonesia Tairas tetap aktif mengikuti kegiatan-kegiatan dunia perpustakaan. J.N.B. Tairas pada tahun 1976 bersama Tim dari Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku Peraturan Katalogisasi dan Nama-Nama Indonesia. Setahun kemudian (1977) Menerjemahkan buku International Standard Bibliographic Description For Monographic Publication atau ISBD(M) dalam bahasa Indonesia.

Kamil, H. (2019, Maret 01). Mastini Hardjoprakoso : Sekilas Perjalanan Hidup dan Kontribusi dalam Bidang Perpustakaan di Indonesia. Retrieved from ISIPII (Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia): https://isipii.org/artikel/mastini-hardjoprakoso-sekilas-perjalanan-hidup-dan-kontribusi-dalam-bidang-perpustakaan-di/

Martina, A. (2018, April 03). Tokoh Ilmu Perpustakaan. Retrieved from WordPress: https://anamrtina.wordpress.com/2018/04/03/tokoh-ilmu-perpustakaan/

Mastini Hardjoprakoso
J.N.B. Tairas

Dokumentasi oleh Youtube Perpustakaan Nasional RI, Pustakawan JNB Tairas

Foto oleh ISIPII, diakses 18 Juli 2025, tersedia di https://www.isipii.org/artikel/mastini-hardjoprakoso-sekilas-perjalanan-hidup-dan-kontribusi-dalam-bidang-perpustakaan-di

Fahrizal Life Story. (2023, Januari 6). Mastini Hardjoprakoso, Tokoh Perpustakaan Indoensia [Video]. YouTube. https://youtu.be/qMJ21vstS2M?si=inAvV6pw-6Xfnhtn

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2011, Desember 29). JNB Tairas Tokoh Pustakawan Indonesia, Jan Ngion Benyamin Tairas [Video]. YouTube. https://youtu.be/09S9mLb12WM?si=h1R_eCw5jyg1cgyV

Share this post on:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *