Empowering Eight

1)      Define – Mendefinisikan Kebutuhan Informasi

Contoh:
Seorang siswa diminta membuat presentasi tentang pengaruh media sosial terhadap remaja. Ia menentukan bahwa ia butuh informasi tentang dampak positif dan negatif media sosial secara psikologis.

2)      Access – Mengakses informasi

Contoh:
Siswa menggunakan Google Scholar, database jurnal perpustakaan sekolah, dan mencari buku di katalog OPAC. Ia juga mewawancarai guru BK untuk pandangan profesional.

3)      Locate – Menemukan Informasi Spesifik

Contoh:
Dari sebuah buku tebal tentang psikologi remaja, siswa fokus pada bab “pengaruh media digital,” dan menandai paragraf penting yang sesuai dengan kebutuhannya.

4)      Select – Menemukan Informasi Relevan
Contoh:
Siswa menyusun kerangka presentasi dengan pembagian: pengertian media sosial, dampak positif, dampak negatif, dan kesimpulan. Setiap poin diberi catatan kutipan sumbernya.Organize – Mengorganisasikan Informasi

5)      Organize – Mengorganisasi Informasi

Contoh:
Siswa menyusun kerangka presentasi dengan pembagian: pengertian media sosial, dampak positif, dampak negatif, dan kesimpulan. Setiap poin diberi catatan kutipan sumbernya.

6)      Create- Mengolah dan menciptakan produk informasi baru

Contoh:
Siswa membuat presentasi PowerPoint yang berisi ringkasan materi dengan infografik, data statistik, dan kutipan pendapat ahli.

7)      Present – Menyajikan Informasi

Contoh:
Siswa mempresentasikan materi di depan kelas menggunakan slide dan menjelaskan dengan suara yang jelas, serta menjawab pertanyaan dari teman-temannya.

8)      Assess – Menilai proses dan hasil

Contoh:
Setelah presentasi, siswa menulis refleksi: ia menyadari perlu menyusun data lebih ringkas dan menjawab pertanyaan audiens dengan lebih percaya diri.