Open Access (OA) adalah kebijakan dan praktik penyediaan akses bebas dan langsung terhadap karya ilmiah di internet, tanpa hambatan biaya dan tanpa batasan hak cipta yang ketat. Menurut Scholarly Publishing and Academic Resources Coalition (SPARC), Open Access memungkinkan pengguna:
- Membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusi, mencetak, menelusuri, atau menautkan artikel ilmiah secara bebas.
- Menggunakan data untuk pengolahan lebih lanjut, termasuk indeksasi atau eksplorasi akademik, tanpa perlu izin khusus.
Open Access berasal dari gerakan seperti Budapest Open Access Initiative (2002) yang menekankan pentingnya akses pengetahuan ilmiah secara terbuka untuk publik global.
Open access pada perpustakaan tidak hanya terbatas pada akses koleksi secara online dan terbuka, namun juga terbuka untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan dan komunitas. Perpustakaan membuka pintu selebar-lebarnya untuk kegiatan tersebut, sejalan dengan program IFLA dalam menunjang pembangunan berkelanjutan perpustakaan diharapkan dapat berperan menjadi pihak yang mampu menutup kesenjangan dalam mengakses informasi dan upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan ruang-ruang terbuka di perpustakaan untuk mengakses informasi dan pengembangan pengetahuan yang bisa saja berbentuk aktivitas knowledge sharing. Melalui aktivitas aktivitas tersebut menjadi sarana untuk membangun proses literasi.
Manfaat Open Access di Perpustakaan
- Meningkatkan visibilitas dan dampak hasil penelitian.
- Menumbuhkan budaya berbagi pengetahuan dan kolaborasi.
- Mengurangi kesenjangan informasi, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu membeli akses jurnal berbayar.
- Mendukung pembelajaran sepanjang hayat dan pendidikan terbuka.
Contoh Open Access di Perpustakaan
- iPusnas – Perpustakaan Digital Nasional
Platform yang menyediakan ribuan e-book gratis untuk masyarakat.
https://ipusnas2.perpusnas.go.id/ - Repositori Institusi di Perguruan Tinggi
Seperti UGM dan UI, yang menyediakan skripsi, tesis, dan disertasi secara gratis. - Jurnal Ilmiah Open Access
Contoh: Jurnal VISTI Pustaka Perpusnas RI
https://ejournal.perpusnas.go.id
sumber : Budapets Open Access Initiative. (2002). Budapest Open Access Initiative. Italian Journal of Library,
Archive and Information Science. Diakses melalui https://www.jlis.it/article/view/8629
Yuliant, R. (2018). Open Access dalam Membangun Masyarakat Literat untuk Mendukung Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan. 25(3), 15–25.

Foto oleh Perpustakaan UOW, Lisensi CC BY-SA, tersedia di https://uow-libguides-com.translate.goog/open-research/oa-publishing?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=imgs
Ayuk Belajar Lagi. (2020, Juli 24). MENCARI JURNAL INTERNASIONAL GRATIS DI E RESOURCES PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?si=-iDhsUoacHDIEDM1&v=ZO46AZ80GMQ&feature=youtu.be
Sumber : https://soundcloud.com/natasya-ayu-432068394/etika-dan-kebijakan-2?si=f5ff8bae543a44b0a46215607f2d2f2c&utm_source=clipboard&utm_medium=text&utm_campaign=social_sharing