Seven Pillars

1)      Identify – Mengidentifikasi Kebutuhan Informasi

Contoh:
Mahasiswa akan menulis skripsi tentang literasi digital di kalangan pelajar SMA. Ia menyadari bahwa ia membutuhkan informasi tentang definisi literasi digital, konteks pelajar, dan studi sebelumnya.

2)      Scope – Menentukan Ruang Lingkup Informasi

Contoh:
Mahasiswa menyadari bahwa ia perlu informasi teoretis dari jurnal, data statistik dari pemerintah, dan artikel populer untuk melengkapi konteks umum.

3)      Plan – Merencanakan Strategi Pencarian

Contoh:
Mahasiswa merancang strategi pencarian di database seperti Google Scholar, ProQuest, dan katalog perpustakaan menggunakan kata kunci: “digital literacy,” “students,” dan “Indonesia.”

4)      Gather – Mengumpulkan dan Mengakses Informasi

Contoh:
Mahasiswa mengunduh 5 jurnal PDF dari database universitas, mencatat kutipan penting di Zotero atau Mendeley, dan menyimpan file berdasarkan topik.

5)      Evaluate – Mengevaluasi Informasi

Contoh:
Mahasiswa menolak satu artikel dari blog pribadi karena tidak ada referensi ilmiahnya, dan memilih artikel dari jurnal Scopus Q2 karena penulisnya akademisi dan metodenya jelas.

6)      Manage – Mengelola Informasi

Contoh:
Mahasiswa membuat folder per topik, memberi nama file yang jelas (misal: “literasi_digital_sma2020.pdf”), dan mencatat semua referensi dalam aplikasi manajemen kutipan seperti Zotero.

7)      Present – Menyajikan dan Mengkomunikasikan Informasi

Contoh:
Mahasiswa menyusun skripsi dengan struktur akademik, menyertakan kutipan APA, dan mempresentasikan hasil penelitiannya kepada dosen pembimbing dengan slide PowerPoint.